Senin, 25 Juli 2011

KHASIAT DARI SAYUR-SAYURAN

 1.BAWANG BOMBAY
  Istilah bawang bombay berasal ketika komoditas ini pertama kali dibawa oleh pedagang-pedagang dari kota Bombay (sekarang disebut Mumbay), India, ke Indonesia. Bawang bombay (allium ceva) termasuk herba biennial (tanaman dua musim) yang dibudidayakan sebagai tanaman annual (semusim), kecuali untuk produksi benih.

Bawang bombay atau bawang timur berada dalam satu garis keturunan dengan bawang merah (allium cepa L). Perbedaannya tidak terlalu menyolok, kecuali bentuk dan bau atau aromanya. Ia memiliki umbi yang berlapis, yang terbentuk dari pangkal daun / lapisan-lapisan yang membesar dan bersatu dan selanjutnya membentuk batang yang berubah bentuk dan fungsi, membesar, dan menjadi umbi berlapis. Tanamannya sendiri memiliki akar serabut dengan daun berbentuk silinder berrongga.

Di dalam Bawang Bombay terdapat kandungan allicin, asam amino, kalsium, mangan, sodium, sulfur, vitamin C, vitamin E, minyak asiri, quercitin, dan curcumin Berdasarkan penelitian, bahan-bahan yang dikandung oleh Bawang Bombay memiliki manfaat untuk menekan kadar kolesterol dalam darah, meningkatkan jumlah HDL (kolesterol baik) hingga 30%, memperbaiki penyempitan pembuluh darah dan hipertensi, meredakan pilek, meredakan sakit perut, menurunkan kadar gula dalam darah, mencegah kanker, mencegah pemecahan insulin di hati, merangsang produksi insulin oleh pankreas, dan menekan serangan osteoporosis.

2.WORTEL
Tanaman wortel (daucus carota) mempunyai batang yang berupa sekumpulan pelepah (tangkai daun) yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi akar). Akarnya berupa akar tunggang serta berubah bentuk dan fungsi menjadi umbi yang bentuknya bulat dan memanjang. Akar samping sangat sedikit dan tumbuh pada umbinya. Umbi berwarna kuning kemerah-merahan, berkulit tipis, dan jika dimakan mentah, terasa renyah dan agak manis.

Berdasarkan bentuk umbinya, tanaman wortel dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu sebagai berikut: tipe imperator (umbinya berbentuk bulat panjang dengan ujung runcing), tipe chantenay (umbinya berbentuk bulat panjang dengan ujungnya tumpul), dan tipe nantes (tipe peralihan antara tipe imperator dengan tipe chantenay).

Wortel diketahui banyak mengandung protein, karbohidat, lemak, serat, vitamin A, glutation, beta-kareoten, dan unsur-unsur alkalin seperti kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, sulfur, silikon, dan klorin. Dengan kandungannya tersebut, Wortel berkhasiat untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kanker pankreas, kanker paru-paru, hepatitis, dan mencegah stroke.






3.SAWI HIJAU
Sawi (brassica juncea) termasuk ke dalam famili Curciferae merupakan tanaman semusim yang berdaun lonjong, halus, tidak berbulu, dan tidak berkrop. Batang tanaman sawi pendek dan lebih langsing dari tanaman petsai. Ia mempunyai akar tunggang dengan banyak akar samping yang dangkal. Bunganya mirip petsai, tetapi rangkaian tandan lebih pendek. Ukuran kuntum bunganya lebih kecil dengan warna kuning pucat spesifik. Bijinya berukuran kecil dan berwarna hitam kecokelatan serta terdapat dalam kedua sisi dinding sekat polong yang gemuk.

Sawi Hijau diketahui banyak mengandung serat, vitamin A, vitamin B, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, kalium, fosfor, tembaga, magnesium, zat besi, dan protein. Dengan kandungannya tersebut, Sawi Hijau berkhasiat untuk mencegah kanker, hipertensi, dan penyakit jantung; membantu kesehatan sistem pencernaan; mencegah dan mengobati penyakit pelagra; serta menghindarkan ibu hamil dari anemia.

Sabtu, 23 Juli 2011

saka taruna bumi

 saka ini adalah saka yang bergerak di bidang pertanian.Salah satu program pembelajaran yang diberikan pada Pramuka Saka Taruna Bumi BPP Sumobito adalah Farming/bercocok tanam. Bentuk kegiatannya beragam, disesuaikan dengan level masing-masing. Misalnya untuk anggota Mula kegiatan yang dilakukan mulai dari membuat media tanam, menyiapkan pupuk, menyiapkan lahan untuk bertanam, menanam benih, merawat sampai memanen dan menjualnya. Sedang untuk level baru tergabung sebatas menanam benih di lahan yang telah disediakan, merawat sampai “membantu” memanen.
    Inti dari program ini sebenarnya bukan pada ilmu bercocok tanamnya, namun lebih kepada pendidikan karakter bagi para anggota. Ada beberapa bangun karakter yang diharapkan dapat terbentuk dari kegiatan ini, diantaranya : penghargaan terhadap sebuah proses, kesabaran (untuk menunggu hasil dan belajar mengambil hikmah jika terjadi kegagalan), kerjasama, empati (terutama terhadap para petani yang menyebabkan berbagai bahan pangan tersedia untuk mereka), dan membangun disiplin.
    Pada jaman yang serba instan dewasa ini, seringkali orang lebih berorientasi pada hasil tanpa terlalu peduli bagaimana proses pencapaian hasil itu dicapai. Boleh jadi karena kecenderungan inilah tindakan tidak terpuji berupa berbagai tindak mengambil jalan pintas seperti korupsi, marak terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat, mulai kelas RT sampai kaliber nasional.
    Bertani adalah proses panjang sebelum sebuah hasil bisa dicapai. Mulai menyiapkan lahan, mereka mempelajari bahwa untuk bisa tumbuh dengan baik, maka tumbuhan harus diberi lingkungan yang baik dan sehat. Demikian juga dalam kehidupan mereka, kelak mereka harus pintar memilih lingkungan dan teman yang baik agar mereka bisa memiliki jiwa yang baik dan sehat.
    Kemudian memilih benih yang baik. Hal ini penting karena dari benih yang baik muncul hasil yang baik pula. Tentu saja harus dibarengi dengan cara menanam yang benar, pemupukan yang sesuai, perawatan dan penjagaan yang penuh dedikasi dan sikap disiplin yang tinggi.
    Meski secara umum kita sering berhasil memanen dengan baik, tapi tak jarang juga kita mengalami kegagalan. Seperti buah-buahan yang jauh lebih kecil dari seharusnya, sayuran yang mengering, atau kacang panjang yang mengkerut…………Kecewa? Tentu saja. Tapi dari sini kita membawa teman-teman kecil untuk belajar menerima kegagalan, kemudian mengambil hikmah, berefleksi dan belajar dari kegagalan tersebut.
(Kak Teguh Sukma & Kak Aroel SAKATAR Sumobito)


Saka Taruna Bumi Pangkalan BPP Sumobito
Berdiri tanggal 31 Oktober 2010
Pimpinan Saka Kak H. Moch. Djajus.
Kegiatan :
1.    Persami Pengenalan Saka Peserta 80 peserta.
Materi ; 
a)    Pertanian Terpadu
b)    Budi daya Ikan Lele
c)    Flu Burung ( Unggas )
d)    Pembuatan Mol buah
2.    DIKLAT di P4S Sedulur Tani di Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang Pada tanggal 29 Desember 2010 dengan peserta 35 orang pengurus Dewan Saka Taruna Bumi.               
3.    Kunjungan Ke Laboratorium Terpadu Dinas Pertanian Jombang.
4.    Kunjungan Ke P4S Sumber Winong Jombang.
5.    Jelajah Alam dan Bhakti Hutan Ke Hutan Gedangan Mojoagung, Penanaman Pohon di Sumber Mata air
6.    Diklat Ke II di BPP Sumobito Pebruari 2011 : Materi Pertanian Organik, Praktek Pembuatan Bokashi, Farming, Produk Olahan Tanaman TOGA ( Jamu ), Produk Olahan Kacang Rendah Lemak,  Telur Asin serta  Susu Sari Kedelai
7.    Jelajah Alam di Air Terjun Tretes Wonosalam sebagai sarana rekreatif dengan peserta 45 orang pada April 2011